Hal inilah yang kemudian mendorong para politisi atau beberapa orang yang memiliki kepentingan politik, untuk memberi stigma “Sengkuni” pada lawan-lawan politiknya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan musuhnya sebagai “kubu hitam” atau kubu jahat yang harus dimusnahkan. Padahal Kresna, sebenarnya juga kurang lebih sama liciknya dengan Sengkuni.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak sesuai tofik opini pembahasan